Masa praaksara adalah periode sebelum perkembangan sistem tulis yang dimiliki oleh suatu bangsa atau masyarakat. Pada masa ini, manusia masih mengandalkan simbol-simbol atau gambar-gambar dalam menyampaikan pesan dan informasi. Masa praaksara mencerminkan sejarah awal peradaban manusia yang penuh misteri dan tantangan.
Penjelasan dan Jawaban
Masa praaksara adalah masa sebelum anak-anak memasuki pendidikan formal di sekolah dasar. Pada masa ini, anak-anak belum memperoleh pembelajaran formal seperti membaca, menulis, dan berhitung. Masa praaksara merupakan periode penting dalam perkembangan anak, di mana mereka memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan persiapan untuk memasuki pendidikan formal.
Pada masa praaksara, hal-hal yang diajarkan kepada anak-anak adalah keterampilan dasar seperti mengenal warna, bentuk, angka, huruf, dan lainnya. Melalui bermain, bernyanyi, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, anak-anak akan memperoleh pengetahuan dasar yang nantinya akan mempermudah mereka dalam mempelajari keterampilan akademik di sekolah dasar.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang biasa dilakukan dalam masa praaksara:
- Mengenal warna dan bentuk melalui permainan memadu padankan warna dan bentuk.
- Mengenal angka dan menghitung jumlah benda melalui bermain dengan alat peraga.
- Mengenal huruf dan membaca sederhana melalui menyanyikan lagu-lagu anak.
- Mengembangkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mewarnai, melipat kertas, atau menyusun puzzle.
- Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional melalui berinteraksi dengan teman sebaya.
Kesimpulan
Masa praaksara merupakan masa persiapan anak-anak sebelum memasuki pendidikan formal di sekolah dasar. Pada masa ini, mereka memperoleh pengetahuan dasar seperti mengenal warna, bentuk, angka, dan huruf melalui bermain, bernyanyi, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Keterampilan yang diperoleh dalam masa praaksara akan menjadi dasar yang penting dalam menghadapi pembelajaran di sekolah.
Dengan memberikan pendidikan praaksara yang baik, anak-anak akan memiliki dasar yang kuat dalam mengembangkan keterampilan akademik, sosial, dan emosional. Oleh karena itu, peran orang tua, guru, dan lingkungan yang mendukung sangatlah penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak pada masa praaksara.