Pemanasan global merujuk pada peningkatan suhu rata-rata atmosfer dan perubahan iklim bumi secara global. Di Indonesia, penyebab pemanasan global antara lain adalah deforestasi, pembakaran hutan dan lahan, serta emisi gas rumah kaca dari industri dan transportasi. Dampaknya dapat berdampak signifikan terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat di Indonesia.
Penjelasan dan Jawaban
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di seluruh dunia akibat peningkatan jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca tersebut, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O), memiliki kemampuan untuk menyerap dan memancarkan panas dari matahari yang memasuki atmosfer. Saat jumlah gas rumah kaca tersebut bertambah akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran fosil, deforestasi, dan polusi industri, maka suhu bumi akan semakin meningkat.
Di Indonesia, penyebab utama pemanasan global adalah deforestasi dan pembakaran hutan. Hutan-hutan di Indonesia seringkali dibuka secara massal untuk memberikan ruang bagi perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, dan industri kayu. Selain itu, pembakaran hutan secara sengaja maupun tidak sengaja juga sering terjadi, seperti pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian, pembakaran lahan gambut, dan pembakaran hutan ilegal. Aktivitas ini mengeluarkan banyak gas rumah kaca ke atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu di Indonesia dan juga di seluruh dunia.
Kesimpulan
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di seluruh dunia akibat peningkatan jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Di Indonesia, deforestasi dan pembakaran hutan merupakan penyebab utama pemanasan global. Kegiatan-kegiatan tersebut mengeluarkan banyak gas rumah kaca ke atmosfer, yang menyebabkan peningkatan suhu di Indonesia dan juga di seluruh dunia.