Reaksi eksotermik dan endotermik adalah dua konsep penting dalam dunia kimia. Reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang melepaskan panas ke lingkungan sekitarnya, sedangkan reaksi endotermik membutuhkan energi eksternal untuk dapat terjadi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam apa yang dimaksud dengan reaksi eksotermik dan endotermik, serta contoh-contoh nyata di sekitar kita.
Penjelasan dan Jawaban
Reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang menghasilkan panas sebagai produk sampingan. Dalam reaksi ini, energi panas dilepaskan ke lingkungan sekitarnya. Contoh umum reaksi eksotermik adalah pembakaran kayu atau gas di kompor. Saat kayu atau gas terbakar, energi panas dilepaskan dan dirasakan sebagai suhu yang meningkat.
Di sisi lain, reaksi endotermik adalah reaksi kimia yang memerlukan energi panas dari lingkungan sekitarnya untuk berlangsung. Dalam reaksi ini, energi panas diserap dari lingkungan sekitar. Salah satu contoh reaksi endotermik adalah pembekuan air. Saat air membeku, lingkungan sekitarnya harus memberikan energi panas sehingga air bisa mencapai suhu beku.
Kesimpulan
Jadi, reaksi eksotermik adalah reaksi kimia yang melepaskan energi panas ke lingkungan, sedangkan reaksi endotermik adalah reaksi kimia yang membutuhkan energi panas dari lingkungan. Reaksi eksotermik menghasilkan panas, sementara reaksi endotermik menyerap panas.
Leave a Reply