Reaksi redoks mengacu pada proses transfer elektron antara zat-zat kimia, yang melibatkan oksidasi dan reduksi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian reaksi redoks beserta cara mengukurnya. Simaklah penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Penjelasan dan Jawaban
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara dua zat kimia. Dalam reaksi redoks, satu zat kehilangan elektron (oksidasi) sementara zat lain mendapatkan elektron (reduksi). Proses oksidasi dan reduksi terjadi secara bersamaan dan tidak dapat terjadi tanpa adanya keduanya.
Mengukur reaksi redoks dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut dengan voltmeter atau multimeter. Voltmeter akan mengukur perbedaan potensial listrik atau tegangan yang dihasilkan oleh reaksi redoks. Tegangan ini disebut dengan EMF (Electromotive Force) atau sel dan diukur dalam satuan volt (V).
Untuk mengukur reaksi redoks, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Siapkan solusi atau larutan yang berisi zat-zat yang akan mengalami reaksi redoks.
- Sambungkan elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda) ke solusi tersebut.
- Hubungkan kedua elektroda dengan voltmeter atau multimeter untuk mengukur tegangan.
- Amati perubahan tegangan yang terjadi selama reaksi berlangsung.
Kesimpulan
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara dua zat kimia. Untuk mengukur reaksi redoks, digunakan voltmeter atau multimeter untuk mengukur perbedaan potensial listrik atau tegangan selama reaksi berlangsung. Dengan demikian, reaksi redoks dapat diketahui dan diamati melalui perubahan tegangan yang terjadi.
Leave a Reply