Apa yang dimaksud dengan semboyan “Mana yang Kau Pilih, Pancasila atau PKI?” menjadi pertanyaan penting dalam konteks sejarah Indonesia. Dua konsep tersebut memiliki makna dan implikasi yang berbeda, namun tetap memainkan peran sentral dalam memahami perjalanan politik dan ideologi negara ini.
Penjelasan dan Jawaban
Semboyan “Mana yang Kau Pilih, Pancasila atau PKI?” merujuk pada masa Orde Baru di Indonesia. Pada saat itu, pemerintah menggunakan semboyan ini untuk menguji loyalitas warga negara terhadap Pancasila. PKI (Partai Komunis Indonesia) pada waktu itu dituduh sebagai musuh utama Pancasila, sehingga semboyan ini digunakan untuk membedakan antara mereka yang mendukung Pancasila dan mereka yang mendukung PKI.
Dalam konteks Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama, pertanyaan ini mungkin belum relevan karena PKI sudah dinyatakan sebagai organisasi yang terlarang oleh pemerintah dan tidak diadakan pengajaran atau pembahasan mengenai PKI di kurikulum pendidikan. Oleh karena itu, semboyan ini lebih sering digunakan sebagai contoh dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) untuk memahami sejarah Indonesia.
Kesimpulan
Semboyan “Mana yang Kau Pilih, Pancasila atau PKI?” mencerminkan kondisi politik Indonesia pada masa Orde Baru di mana loyalitas warga negara diuji terhadap Pancasila. Pertanyaan ini tidak relevan dalam konteks pendidikan di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama saat ini. Namun, semboyan ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk lebih memahami sejarah bangsa Indonesia.