Seni konseptual adalah aliran seni yang menempatkan konsep atau ide di atas keindahan fisik dalam sebuah karya seni. Dalam seni konseptual, pesan atau gagasan yang ingin disampaikan menjadi lebih penting daripada keahlian teknis atau estetika visual. Seniman berfokus pada pemikiran dan makna dibalik karya seni, sehingga sering kali menggunakan metode dan media yang berbeda-beda.
Penjelasan dan Jawaban
Seni konseptual merupakan aliran seni yang menempatkan ide, konsep, dan pemikiran di atas estetika atau keahlian teknis dalam pembuatan karya seni. Dalam seni konseptual, ide atau konsep yang ingin disampaikan oleh seniman menjadi fokus utama, sedangkan bentuk atau tampilan fisik karya seni bisa berbeda-beda tergantung pada konsep tersebut.
Karya seni konseptual seringkali berbentuk unik dan tidak konvensional, bahkan sering kali tidak terlihat seperti karya seni pada umumnya. Sebagai contoh, seniman bisa menggunakan bahasa tulisan, gambar sketsa, atau bahkan objek-objek sehari-hari untuk menyampaikan ide atau konsepnya.
Contoh karya seni konseptual yang terkenal adalah “Fontana’s Concetto Spaziale, Attese” oleh seniman Italia, Lucio Fontana. Karya ini terdiri dari kanvas yang terpotong-potong secara vertikal oleh pisau tajam. Tujuan dari karya ini adalah untuk membawa perhatian pada dimensi ruang dan mempersoalkan ide tradisional tentang karya seni sebagai sesuatu yang harus sempurna dan utuh.
Kesimpulan
Seni konseptual menempatkan ide dan konsep di atas estetika atau keahlian teknis dalam pembuatan karya seni. Dalam seni konseptual, bentuk atau tampilan fisik karya seni bisa berbeda-beda dan tidak konvensional.
Karya seni konseptual seringkali menggunakan bahasa tulisan, gambar sketsa, atau objek-objek sehari-hari untuk menyampaikan ide atau konsepnya. Seni konseptual mengajak penonton untuk lebih fokus pada pesan dan pikiran yang ingin disampaikan oleh seniman.