Sistem pemerintahan unitary adalah suatu sistem dimana kekuasaan politik terpusat pada pemerintah pusat dengan otoritas yang sangat kuat, sedangkan sistem pemerintahan federasi adalah sistem dimana kekuasaan politik terbagi antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang perbedaan antara kedua sistem tersebut.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem pemerintahan unitary adalah sistem di mana kekuasaan pemerintahan berada di tangan pemerintah pusat yang bertanggung jawab untuk mengatur seluruh wilayah negara. Pemerintah pusat memiliki otoritas tertinggi dalam pembuatan keputusan dan pemberian kebijakan kepada daerah-daerah di bawahnya. Contoh negara dengan sistem pemerintahan unitary adalah Indonesia.
Sistem pemerintahan federasi, di sisi lain, adalah sistem di mana kekuasaan pemerintahan terbagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau wilayah. Kedua tingkatan pemerintahan ini memiliki otoritas independen dan memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan dalam wilayah-wilayah tertentu. Contoh dari negara dengan sistem pemerintahan federasi adalah Amerika Serikat dan Australia.
Kesimpulan
Dalam sistem pemerintahan unitary, kekuasaan berpusat di tangan pemerintah pusat dan daerah-daerah tunduk pada otoritas ini. Sedangkan dalam sistem pemerintahan federasi, kekuasaan terbagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemilihan antara sistem pemerintahan unitary dan federasi merupakan keputusan politik yang sangat penting bagi suatu negara, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti sejarah, budaya, dan keinginan masyarakat.