Apa yang menyebabkan perbedaan bertelur dan beranak pada hewan? Pertanyaan ini sering muncul ketika kita memperhatikan variasi dalam cara hewan menghasilkan keturunan. Faktor genetik, lingkungan hidup, dan adaptasi evolusi semua berperan dalam menjelaskan mengapa beberapa hewan bertelur sementara yang lainnya melahirkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi faktor-faktor tersebut dan memahami lebih dalam tentang perbedaan yang menarik ini.
Penjelasan dan Jawaban
Perbedaan bertelur dan beranak pada hewan terjadi karena adanya karakteristik yang berbeda dalam reproduksi hewan tersebut.
1. Bertelur
Bertelur atau disebut juga ovipar merupakan cara reproduksi beberapa hewan di mana telur yang telah dibuahi oleh sperma jantan akan diletakkan di luar tubuh induk betina. Telur tersebut kemudian akan berkembang menjadi embrio dan menetas menjadi anak hewan setelah jangka waktu tertentu. Beberapa hewan yang bertelur adalah burung, reptil seperti kura-kura dan ular, serta beberapa jenis serangga dan ikan.
2. Beranak
Beranak atau disebut juga vivipar adalah cara reproduksi hewan di mana embrio berkembang di dalam rahim induk betina. Embrio memperoleh nutrisi dari ibu melalui plasenta dan diberikan perlindungan sehingga dapat tumbuh dan berkembang hingga menjadi anak hewan yang siap dilahirkan. Contoh hewan yang beranak adalah mamalia termasuk manusia, kucing, dan anjing.
Kesimpulan
Perbedaan bertelur dan beranak pada hewan terletak pada tempat di mana pembuahan dan perkembangan embrio terjadi. Pada hewan yang bertelur, pembuahan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induk betina dan telur dikeluarkan untuk menetas menjadi anak. Sementara itu, pada hewan yang beranak, pembuahan dan perkembangan embrio terjadi di dalam rahim induk betina hingga anak dapat dilahirkan.
Perbedaan ini berkaitan dengan adaptasi spesies terhadap lingkungan serta strategi reproduksi yang telah berkembang seiring waktu.
Leave a Reply