Cedera otot atau anteng (otot lelah) adalah masalah yang sering dialami oleh para atlet. Namun, masalah yang sama dapat juga dialami oleh orang-orang yang jarang melakukan aktivitas fisik. Pelemasan sendi otot merupakan salah satu cara untuk mengurangi sakit dan menurunkan kelelahan otot. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Penjelasan dan Jawaban
Pemijatan sendi otot, juga dikenal sebagai pelemasan atau pemijatan sendi otot, adalah prosedur yang memungkinkan pemijat melalui gerakan berirama yang menggerakkan permukaan tulang bersama. Tujuan dari pemijatan adalah untuk mengurangi tekanan yang berlebihan dan melancarkan aliran darah di sekitar area sendi. Dengan cara ini, pemijatan sendi otot dapat membantu mengurangi nyeri di sendi dan melancarkan kinerja otot.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk melakukan pelemasan sendi otot:
- Pilih area sendi yang akan dipijat. Di daerah sekitar sendi, lapisi kulit dengan lotion atau minyak.
- Menggunakan jeda jari Anda, lakukan gerakan mijat lentur ke arah luar. Jangan bergerak di tempat ketat atau yang nyeri.
- Gerakkan jari Anda lembut dalam ke atas dan ke bawah di daerah yang dipijat.
- Melakukan gerakan searah jam (circular) dengan permukaan yang datar di bagian atas dan bawah daerah yang diterapkan tekanan.
- Beri tekanan sampai Anda merasakan ketenangan, namun jangan terlalu dalam.
- Ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi tidak menyakitkan.
- Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali.
- Berhenti saat Anda merasa lelah. Jika memungkinkan, lakukan secara teratur, mungkin sekali o an atau dua kali per minggu.
Pastikan Anda mendiskusikan rencana pengobatan dengan dokter Anda sebelum melakukan pemijatan sendi otot untuk biaya keamanan. Jika Anda merasa ketidaknyamanan atau nyeri yang hebat selama Anda melakukan pemijatan, atau jika efeknya tidak berlangsung lama, hentikan dan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kesimpulan
Pelemasan sendi otot dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan menggunakan terapi fisik, massage, peregangan otot, dan yoga. Semua cara tersebut bisa digunakan untuk mengurangi sakit, nyeri, kaku, dan kesemutan yang disebabkan oleh rigiditas sendi otot yang ekstrim.
Tetapi, sebelum Anda memulai tindakan apa pun, pastikan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. Hal itu penting untuk menghindari risiko efek samping yang tidak diinginkan atau komplikasi dari kondisi yang Anda miliki.