Penjelasan dan Jawaban
Barisan Fibonacci adalah barisan angka dimana setiap angka berikutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Barisan ini dimulai dari angka 0 dan 1. Jadi, jika kita ingin menentukan suku ke-n dalam barisan Fibonacci, kita perlu mengetahui dua suku sebelumnya.
Untuk menentukan suku dan barisan Fibonacci, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Suku ke-n = Suku ke-(n-1) + Suku ke-(n-2)
Dengan rumus di atas, kita bisa langsung menghitung suku-suku selanjutnya dalam barisan Fibonacci. Misalnya, jika kita ingin mencari suku ke-5 dalam barisan Fibonacci, kita perlu mengetahui suku ke-3 dan suku ke-4 terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitungnya.
Contoh penghitungan:
- Suku ke-0 = 0
- Suku ke-1 = 1
- Suku ke-2 = 1
- Suku ke-3 = 2 (1 + 1)
- Suku ke-4 = 3 (2 + 1)
- Suku ke-5 = 5 (3 + 2)
Jadi, suku ke-5 dalam barisan Fibonacci adalah 5.
Kesimpulan
Barisan Fibonacci memiliki pola tertentu dimana setiap angka berikutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Untuk menentukan suku ke-n dalam barisan Fibonacci, kita perlu mengetahui dua suku sebelumnya dan menggunakan rumus suku ke-n = suku ke-(n-1) + suku ke-(n-2). Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung suku dan barisan Fibonacci.
Barisan Fibonacci memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan dunia nyata. Pola Fibonacci sering ditemukan dalam alam, seperti pada bentuk bunga dahlia, kelopak bunga matahari, serta struktur spiral pada cangkang kerang. Pemahaman tentang barisan Fibonacci juga dapat membantu dalam memahami pola-pola dalam urutan angka dan perhitungan matematika lainnya.
Leave a Reply