Categories

Bagaimana cara menghitung panjang sisi miring pada segitiga siku-siku menggunakan teorema Pythagoras?

Bagaimana cara menghitung panjang sisi miring pada segitiga siku-siku menggunakan teorema Pythagoras?

Teorema Pythagoras merupakan rumus matematika yang sangat penting untuk menghitung panjang sisi miring pada segitiga siku-siku. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang jelas dan mudah untuk mengaplikasikan teorema Pythagoras dalam menghitung panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku. Dengan menggunakan rumus ini, Anda akan dengan mudah menemukan solusi akurat dalam perhitungan segitiga siku-siku.

Penjelasan dan Jawaban

Untuk menghitung panjang sisi miring pada segitiga siku-siku menggunakan teorema Pythagoras, kita perlu memahami dulu apa itu teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa jumlah kuadrat panjang kedua sisi pendek pada segitiga siku-siku adalah sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya.

Contoh segitiga siku-siku ABC, dengan sisi miring AB dan kedua sisi pendek AC serta BC. Untuk menghitung panjang sisi miring AB, kita dapat menggunakan rumus: AB = √(AC^2 + BC^2).

Sebagai contoh, jika kita memiliki segitiga dengan panjang sisi pendek AC sebesar 3 cm dan panjang sisi pendek BC sebesar 4 cm, kita dapat menghitung panjang sisi miring AB dengan menggunakan rumus: AB = √(3^2 + 4^2) = √(9 + 16) = √25 = 5 cm.

Kesimpulan

Dalam segitiga siku-siku, panjang sisi miring dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras dengan rumus AB = √(AC^2 + BC^2), di mana AB adalah panjang sisi miring, AC adalah panjang sisi pendek pertama, dan BC adalah panjang sisi pendek kedua.

Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah mengetahui panjang sisi miring pada segitiga siku-siku tanpa harus mengukurnya langsung. Teorema Pythagoras menjadi dasar penting dalam geometri dan memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang.