Categories

Bagaimana cara menghitung penjumlahan pecahan biasa?

Bagaimana cara menghitung penjumlahan pecahan biasa?

Apakah Anda bingung tentang cara menghitung penjumlahan pecahan biasa? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas dengan jelas dan terperinci bagaimana melakukan perhitungan yang tepat untuk menjumlahkan pecahan biasa dengan mudah dan efektif. Mari kita mulai!

Penjelasan dan Jawaban

Untuk menghitung penjumlahan pecahan biasa, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

  1. Periksa apakah pecahan memiliki penyebut (denominator) yang sama. Jika ya, maka langkah selanjutnya adalah menjumlahkan pembilang (numerator) dari kedua pecahan dan menuliskannya di atas penyebut yang sama.
  2. Jika pecahan memiliki penyebut yang berbeda, langkah pertama adalah mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut pecahan. Setelah itu, ubah kedua pecahan menjadi pecahan yang memiliki penyebut yang sama berdasarkan KPK tersebut. Kemudian, lakukan langkah pertama untuk menjumlahkan kedua pecahan yang baru.
  3. Setelah menjumlahkan pembilang, sederhanakan pecahan jika memungkinkan. Caranya adalah membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang dapat membagi keduanya.

Contoh:

1/4 + 1/5

Langkah 1: Keduanya memiliki penyebut yang berbeda. KPK dari 4 dan 5 adalah 20. Maka pecahan tersebut dapat diubah menjadi 5/20 + 4/20.

Langkah 2: Menjumlahkan pembilang dari kedua pecahan menjadi 5 + 4 = 9. Maka hasilnya adalah 9/20.

Langkah 3: Pecahan tersebut tidak dapat disederhanakan lebih lanjut.

Kesimpulan

Dalam penjumlahan pecahan biasa, langkah pertama adalah memeriksa apakah pecahan memiliki penyebut yang sama. Jika tidak, kita harus mencari KPK dari penyebut pecahan, lalu mengubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama. Kemudian, lakukan penjumlahan pembilang dan sederhanakan pecahan jika memungkinkan. Dalam mempelajari konsep ini, siswa perlu memahami konsep KPK, pemfaktoran, dan pembagian pecahan.

Pengetahuan ini penting bagi siswa SD dalam memahami dasar-dasar matematika yang lebih kompleks di tingkat selanjutnya.