Meningkatnya harga minyak bumi memberikan harapan bagi manusia untuk menemukan sumber energi pengganti. Industri minyak dan gas telah mengembangkan berbagai teknologi untuk mengolah kandungan laut dan mengambil minyak bumi. Meskipun ini memiliki banyak benang merah, cara tradisional ini juga menimbulkan banyak masalah. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi cara-cara rasional untuk mengolah kandungan laut dan mengambil minyak bumi.
Penjelasan dan Jawaban
Mengolah kandungan laut untuk mengambil minyak bumi merupakan suatu proses yang kompleks. Proses ini termasuk pemboran air, pengambilan air, pengembalian air, dan mengumpulkan air berminyak dari dasar laut. Untuk proses pemboran, perlu diinstal mesin pembor bertekanan tinggi, dan juga pembuatan lubang melalui dasar laut guna untuk mengambil seluruh kandungan minyak yang tersimpan di dalamnya. Selanjutnya, untuk mencegah agar mahalnya biaya dan kecelakaan pada proses pemboran laut, penggunaan teknologi-teknologi modern seperti Remote Operated Vehicle (ROV) dan Anchored Towed Vehicle (ATV) sangat direkomendasikan.
Untuk keperluan mengambil air minyak dari dasar laut ini, terdapat dua metode yaitu general purpose submersible pump dan centrifugal pump. Dalam proses ini, kedua metode tersebut berfungsi untuk mengambil air berminyak dari dasar laut ke peti air, selanjutnya menyalurkannya menuju pemipaan bawah laut yang terhubung dengan bagian atas laut. Metode yang paling mudah dan praktis adalah penggunaan pompa centrifugal.
Setelah selesai mengumpulkan air minyak dari dasar laut, selanjutnya air dipisahkan dari campuran minyak dengan menggunakan separator air-minyak. Selanjutnya, minyak akan dipisahkan dari campuran air-minyak menggunakan penukar atau biasa disebut dengan produced oil heater. Teknik ini biasanya diikuti dengan proses pemurnian minyak bumi yang melibatkan proses penukar panas, pemancar, empa, dan lain lain.
Akhir dari proses ini minyak bumi yang telah dipisahkan dari campuran air tersebut akan disimpan dalam tanki penyimpanan. Tanki penyimpanan akan menyimpan minyak bumi sampai akhirnya disalurkan melalui saluran penyaluran. Jadi, mengolah kandungan laut untuk mengambil minyak bumi termasuk proses yang kompleks dan memerlukan banyak sekali teknik dan proses agar proses ini berjalan dengan efisien.
Kesimpulan
Mengolah kandungan laut untuk mengambil minyak bumi merupakan sebuah proses yang membutuhkan peralatan kompleks dan beberapa langkah. Pertama, cairan gelembung harus dimasukkan ke dalam lalu lintas laut untuk memercikkan, yang akan melarutkan minyak dan gas dari permukaan laut di lokasi tertentu. Selanjutnya, cairan ini harus dipompa ke mesin pendingin yang akan memisahkan minyak dan gas dari air. Setelah itu, masing-masing komponen akan dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan dan siap untuk didistribusikan. Ini adalah proses yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu, tetapi manfaatnya sangat besar untuk memperoleh kekayaan yang tak ternilai dari sumber energi yang menguntungkan.
Meskipun ada berbagai metode ekstraksi minyak bumi lainnya, eksplorasi kandungan laut tetap menjadi salah satu yang paling produktif dan efisien. Oleh karena itu, ada banyak persiapan yang dibutuhkan oleh para pekerja untuk mencapai hasil yang efektif. Prinsip-prinsip ini harus diikuti untuk memastikan bahwa proses itu berlangsung dengan baik dan hasil maksimal dicapai pada akhirnya.
Leave a Reply