Apakah Anda sering kali bingung dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif? Artikel ini akan membahas secara lengkap cara-cara mudah untuk melakukan perubahan tersebut. Dengan memahami konsep dan aturan penggunaan kalimat pasif, Anda akan dapat menggunakan keahlian ini dalam menulis teks yang lebih variatif dan menarik.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, langkah-langkah yang bisa diikuti adalah sebagai berikut:
- Identifikasi subjek, predikat, dan objek dalam kalimat aktif. Subjek adalah pelaku aksi, predikat adalah kata kerja, dan objek adalah yang dikenai aksi.
- Pindahkan objek menjadi subjek dalam kalimat pasif.
- Tambahkan kata kerja bantu “di” atau “dengan” setelah objek (sebelum kata kerja).
- Pasangkan kata kerja dalam bentuk past participle (V3) setelah kata kerja bantu. Untuk kata kerja biasa, past participle dapat dibentuk dengan mengganti akhiran -i dengan -an (cukup digunakan pada kalimat sederhana).
- Menambahkan oleh + subjek (pelaku) dalam kalimat pasif jika diperlukan.
Contoh:
- Kalimat aktif: Saya membeli buku itu.
- Kalimat pasif: Buku itu dibeli oleh saya.
- Kalimat aktif: Mereka menonton film itu.
- Kalimat pasif: Film itu ditonton oleh mereka.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Kalimat pasif sering digunakan jika subjek pelaku tidak diketahui atau tidak terlalu penting. Keterampilan dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan menulis dan memahami berbagai jenis teks.
Leave a Reply