Categories

Bagaimana lampu pijar menghasilkan cahaya?

Bagaimana lampu pijar menghasilkan cahaya?

Lampu pijar adalah salah satu jenis lampu yang telah digunakan secara luas sejak ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 19th. Lampu ini menghasilkan cahaya dengan memanaskan filamen kawat yang terbuat dari bahan seperti wolfram. Ketika filamen dipanaskan, elektron-elektron pada filamen akan bergerak dan menghasilkan cahaya yang terlihat oleh mata manusia.

Penjelasan dan Jawaban

Lampu pijar adalah salah satu jenis lampu yang menghasilkan cahaya melalui pemanasan filamen menggunakan listrik. Proses terjadinya cahaya pada lampu pijar dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Listrik mengalir melalui kawat penghantar yang terdapat di dalam lampu pijar.
  2. Kawat penghantar tersebut terbuat dari materi yang bersifat konduktor, seperti tungsten.
  3. Pada saat listrik mengalir melalui kawat penghantar, timbul hambatan pada kawat tersebut sehingga menghasilkan panas.
  4. Panas yang dihasilkan dari hambatan ini membuat filamen kawat penghantar menjadi sangat panas.
  5. Saat filamen kawat penghantar sangat panas, ia mulai memancarkan cahaya.

Kesimpulan

Secara singkat, lampu pijar menghasilkan cahaya karena proses pemanasan filamen kawat penghantar menggunakan listrik. Saat filamen tersebut sangat panas, ia memancarkan cahaya. Proses ini adalah dasar dari bagaimana lampu pijar bekerja.

Proses pemanasan dan pemancaran cahaya pada lampu pijar membutuhkan energi yang cukup besar, sehingga lampu pijar tidak efisien dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, penggunaan lampu pijar secara bertahap digantikan oleh jenis lampu lain yang lebih efisien, seperti lampu LED.