Berikut adalah panduan lengkap tentang bagaimana menghitung peluang kejadian saling lepas dan mengapa penting untuk memahami konsep ini.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menghitung peluang kejadian saling lepas, kita perlu menggunakan konsep perkalian dan permutasi. Pertama, kita hitung peluang kejadian pertama terjadi, kemudian peluang kejadian kedua terjadi, dan seterusnya. Kemudian, kita kalikan semua peluang kejadian tersebut untuk mendapatkan peluang kejadian saling lepas secara keseluruhan.
Misalnya, jika kita memiliki 3 kelereng merah, 4 kelereng biru, dan 5 kelereng hijau dalam sebuah kotak. Jika kita mengambil satu kelereng secara acak dan tidak mengembalikannya ke dalam kotak, kita ingin menghitung peluang mengambil kelereng merah, kemudian kelereng biru, dan terakhir kelereng hijau.
Di sini, kita memiliki 3 kemungkinan untuk mengambil kelereng merah pertama (karena ada 3 kelereng merah), 4 kemungkinan untuk mengambil kelereng biru kedua (karena setelah mengambil kelereng merah sekarang hanya tersisa 4 kelereng biru), dan 5 kemungkinan untuk mengambil kelereng hijau terakhir. Jadi, total kemungkinan adalah 3 × 4 × 5 = 60.
Sebagai kesimpulan, untuk menghitung peluang kejadian saling lepas, kita perlu mengalikan peluang-peluang kejadian yang saling terkait. Dalam kasus di atas, peluang kejadian saling lepas mengambil kelereng merah, kelereng biru, dan kelereng hijau secara berurutan adalah 60.