Categories

Bagaimana pengaruh gaya pilihan terhadap perubahan sifat-sifat organisme?

Bagaimana pengaruh gaya pilihan terhadap perubahan sifat-sifat organisme?

Perubahan sifat-sifat organisme tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh gaya pilihan yang ada dalam populasi mereka. Bagaimana gaya pilihan ini berperan dalam mengubah karakteristik organisme dan sejauh mana pengaruhnya? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Penjelasan dan Jawaban

Gaya pilihan dalam seleksi buatan manusia terhadap organisme mempengaruhi perubahan sifat-sifat organisme yang ada. Dalam seleksi buatan, manusia memilih organisme dengan sifat yang diinginkan untuk dikembangbiakkan. Dengan melakukan pemilihan terhadap organisme dengan sifat yang diinginkan, manusia secara tidak langsung mempengaruhi perubahan sifat-sifat organisme tersebut.

Contohnya, jika manusia memilih untuk mengembangbiakkan ikan dengan sifat cepat tumbuh, maka secara bertahap ikan-ikan tersebut akan memiliki sifat cepat tumbuh yang lebih dominan. Hal ini terjadi karena keturunan dari ikan-ikan yang dipilih akan memiliki kecenderungan untuk memiliki sifat cepat tumbuh yang diwariskan kepada generasi berikutnya.

Pengaruh gaya pilihan juga dapat terlihat pada organisme lain seperti tanaman. Jika manusia memilih untuk mengembangbiakkan tanaman dengan sifat tangkai yang kuat, maka tanaman-tanaman yang dikembangbiakkan akan memiliki sifat tangkai yang lebih kuat secara bertahap. Ini karena keturunan dari tanaman-tanaman yang dipilih akan memiliki kecenderungan untuk memiliki sifat tangkai yang kuat yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Kesimpulan

Dalam seleksi buatan oleh manusia, gaya pilihan terhadap organisme mempengaruhi perubahan sifat-sifat organisme tersebut. Dengan memilih organisme dengan sifat yang diinginkan untuk dikembangbiakkan, manusia secara perlahan dapat mengubah sifat-sifat organisme tersebut. Misalnya, dengan memilih ikan-ikan dengan sifat cepat tumbuh, kita dapat menghasilkan ikan dengan pertumbuhan yang lebih cepat. Hal ini juga berlaku pada tanaman, di mana memilih tanaman dengan sifat tangkai yang kuat akan menghasilkan tanaman dengan tangkai yang lebih kuat secara bertahap.