Bernapas adalah proses yang penting bagi kehidupan manusia. Saat kita menghirup udara, oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui trakea. Proses ini melibatkan keterlibatan otot pernapasan seperti diafragma dan otot-otot dada. Selanjutnya, oksigen diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah, sementara karbon dioksida, produk sampingan proses bernapas, keluar melalui proses yang disebut pernapasan.
Penjelasan dan Jawaban
Proses bernapas pada manusia berlangsung melalui organ pernapasan, yaitu paru-paru. Ada dua tahap utama dalam proses bernapas, yaitu inhalasi (menghirup udara) dan eksalasi (mengeluarkan udara). Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari kedua tahapan tersebut:
Inhalasi:
- Otot-otot interkostal dan diafragma di rongga dada mengendur, sehingga rongga dada membesar dan volume paru-paru bertambah.
- Penyusunan tulang rusuk di luar dan otot di dalam menyebabkan dada terangkat, sehingga volume paru-paru semakin meningkat.
- Ketika rongga dada membesar, tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah daripada tekanan udara atmosfer.
- Perbedaan tekanan udara ini menyebabkan udara masuk melalui hidung atau mulut, melalui laring, tenggorokan, dan masuk ke dalam saluran udara yang menuju ke paru-paru.
- Udara mengisi paru-paru hingga mencapai kapasitas maksimal mereka.
Eksalasi:
- Otot-otot interkostal dan diafragma berkontraksi, menyebabkan pengurangan volume rongga dada.
- Tulang rusuk dan otot-otot di sekitarnya kembali ke posisi semula, sehingga dada menurun.
- Ketika volume rongga dada berkurang, tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara atmosfer.
- Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara keluar dari rongga paru-paru melalui saluran udara yang sama seperti saat inhalasi.
Kesimpulan
Proses bernapas pada manusia melibatkan inhalasi dan eksalasi, di mana inhalasi melibatkan penghirupan udara melalui hidung atau mulut, dan eksalasi melibatkan pengeluaran udara dari paru-paru melalui saluran udara yang sama. Ini terjadi karena perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar paru-paru. Otot pernapasan, seperti otot interkostal dan diafragma, berperan dalam mengatur volume rongga dada untuk mengatur aliran udara masuk dan keluar.