Elektrolisis air adalah suatu proses kimia yang menggunakan arus listrik untuk memisahkan air menjadi unsur hidrogen dan unsur oksigen. Pada proses ini, air yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen dipecah menjadi gas hidrogen di katoda dan gas oksigen di anoda. Proses ini memiliki banyak aplikasi, termasuk dalam produksi hidrogen sebagai sumber energi alternatif.
Penjelasan dan Jawaban
Proses elektrolisis air adalah proses di mana air dipecah menjadi dua gas yaitu hidrogen (H2) dan oksigen (O2) melalui penggunaan arus listrik. Proses ini terjadi pada sebuah alat yang disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari dua elektroda (yaitu katoda dan anoda) yang terendam dalam larutan elektrolit (biasanya Larutan Kalium Hidroksida, KOH) yang menjadi medium penghantar arus listrik.
Ketika arus listrik mengalir melalui sel elektrolisis, reaksi elektrokimia terjadi di dalam air. Pada katoda, air menerima elektron dan oksigen tereduksi menjadi molekul O2 dan pada anoda, air kehilangan elektron dan hidrogen teroksidasi menjadi ion H+. Kedua gas ini kemudian terpisah dan dapat dikumpulkan.
Jadi, pada intinya, proses elektrolisis air dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Katoda menerima elektron dan oksigen tereduksi menjadi molekul O2.
- Anoda kehilangan elektron dan hidrogen teroksidasi menjadi ion H+.
- Hidrogen dan oksigen terpisah dan dapat dikumpulkan sebagai gas.
Kesimpulan
Dalam proses elektrolisis air, arus listrik digunakan untuk memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui reaksi elektrokimia. Pada katoda, oksigen tereduksi menjadi molekul O2, sedangkan pada anoda, hidrogen teroksidasi menjadi ion H+. Dengan demikian, proses elektrolisis air dapat digunakan untuk memproduksi gas hidrogen dan oksigen secara terpisah. Proses ini memiliki berbagai aplikasi dalam industri, seperti produksi gas untuk penggunaan dalam bahan bakar dan pemisahan air menjadi oksigen untuk keperluan medis.
Leave a Reply