Pada sirkuit listrik, aliran listrik arus searah terjadi melalui proses yang kompleks namun dapat dijelaskan secara sederhana. Ketika sumber listrik, seperti baterai atau generator, terhubung ke dalam sirkuit yang terdiri dari penghantar, seperti kabel listrik, aliran elektron-elektron negatif dari kutub negatif menuju kutub positif terjadi. Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan potensial antara dua kutub yang menghasilkan medan listrik, mendorong elektron untuk bergerak bersama dengan arah aliran arus yang ditandai oleh tanda positif.
Penjelasan dan Jawaban
Aliran listrik arus searah dalam sirkuit listrik terjadi melalui proses yang disebut dengan efek fotolistrik. Efek fotolistrik terjadi ketika foton cahaya yang mengandung energi tertentu mengenai suatu bahan tertentu, seperti logam. Ketika foton tersebut mengenai permukaan logam, elektron-elektron valensi pada logam akan terlepas atau terlempar keluar dari permukaan logam.
Setelah elektron-elektron ini terlepas, mereka akan mengalami percepatan akibat medan listrik yang ada dalam sirkuit listrik. Medan listrik ini dapat diciptakan dengan menggunakan baterai dan kawat penghantar yang terhubung dengan logam. Elektron-elektron tersebut akan mengalir melalui kawat penghantar dan membentuk aliran listrik arus searah. Arus listrik ini terjadi karena elektron-elektron yang terlepas dari permukaan logam ini memiliki muatan negatif, sehingga akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif dalam sirkuit.
Kesimpulan
Proses terjadinya aliran listrik arus searah dalam sirkuit listrik dapat dijelaskan melalui efek fotolistrik. Saat foton cahaya mengenai permukaan logam, elektron-elektron pada logam terlepas dan membentuk aliran listrik ketika terkena medan listrik dalam sirkuit. Aliran ini terjadi karena elektron yang terlepas memiliki muatan negatif yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dalam sirkuit.