Categories

Bagaimana proses terjadinya peredaran darah pada tumbuhan?

Bagaimana proses terjadinya peredaran darah pada tumbuhan?

Bagaimana proses terjadinya peredaran darah pada tumbuhan?

Pada tumbuhan, peredaran air dan nutrisi terjadi melalui dua sistem utama, yaitu xilem dan floem. Xilem bertanggung jawab mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem mengangkut gula hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Proses ini melibatkan gerakan pasif dan aktif yang memastikan kelangsungan hidup tumbuhan.

Penjelasan dan Jawaban

Pada tumbuhan, peredaran darah tidak sama dengan peredaran darah pada hewan vertebrata yang memiliki sistem peredaran darah tertutup dan berpumpa menggunakan jantung. Pada tumbuhan, peredaran air dan zat makanan disebut dengan istilah transportasi tumbuhan. Transportasi tumbuhan terjadi melalui dua proses, yaitu peredaran air dan nutrisi melalui xilem dan floem.

Peredaran air melalui xilem

Xilem adalah jaringan pengangkut yang membawa air dan mineral dari akar ke daun tumbuhan. Proses peredaran air melalui xilem ini dikenal sebagai transpirasi. Pada bagian akar, air masuk melalui rambut-rambut akar yang berfungsi menyerap air dari tanah. Air kemudian naik ke batang melalui xilem menuju daun. Naiknya air ini terjadi karena adanya proses transpirasi di daun. Transpirasi adalah proses penguapan air melalui stomata di permukaan daun. Air yang teruap ini akan menarik air lainnya dari xilem sehingga air dapat naik ke bagian atas dan akhirnya keluar dari daun melalui stomata. Proses ini disebut juga dengan gaya tarik air (transpirasi-kohesi-tekanan).

Peredaran zat makanan melalui floem

Floem adalah jaringan pengangkut yang membawa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Proses peredaran zat makanan melalui floem ini dikenal sebagai translokasi. Pada saat fotosintesis di daun, hasil fotosintesis berupa glukosa dan zat makanan lainnya diubah menjadi sukrosa dan disalurkan ke floem. Kemudian, sukrosa ini akan diangkut melalui floem ke seluruh bagian tumbuhan yang membutuhkan energi, seperti akar, batang, dan buah. Pergerakan zat makanan ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan osmosis antara sel floem di daun dengan sel floem di bagian tumbuhan lainnya.

Kesimpulan

Proses terjadinya peredaran darah pada tumbuhan dikenal dengan transportasi tumbuhan yang terdiri dari peredaran air melalui xilem dan peredaran zat makanan melalui floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun melalui proses transpirasi. Sementara itu, floem berperan dalam mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke semua bagian tumbuhan yang membutuhkan energi melalui proses translokasi. Dua proses ini memastikan tumbuhan dapat mendapatkan air, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.