Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas yang sering digunakan dalam sastra untuk memberikan efek perbesaran atau kelebihan yang berlebihan pada penggambaran suatu objek atau peristiwa. Contohnya, “Aku sudah menunggu depan pintu selama seribu tahun lamanya!”
Penjelasan dan Jawaban
Majas hiperbola adalah salah satu majas yang digunakan dalam sastra untuk memperbesar atau memperkecil suatu hal secara berlebihan. Majas ini sering digunakan untuk memberikan efek dramatis atau humor dalam sebuah tulisan.
Contoh-contoh majas hiperbola antara lain:
- “Dia menangis sungguh deras seperti air terjun yang tak pernah berhenti.”
- “Anak itu sangat lapar, dia bisa memakan sepuluh piring nasi sekaligus.”
- “Harganya begitu tinggi, kalau ditulis dengan angka pasti membutuhkan puluhan digit.”
Dalam contoh pertama, penggunaan hiperbola pada ungkapan “menangis sungguh deras seperti air terjun yang tak pernah berhenti” menggambarkan bahwa orang tersebut menangis dengan sangat banyak air mata, seolah-olah air matanya tak pernah berhenti mengalir seperti air terjun.
Sementara dalam contoh kedua, majas tersebut digunakan untuk memperbesar rasa lapar anak tersebut dengan menciptakan gambaran bahwa dia bisa memakan sepuluh piring nasi sekaligus.
Dalam contoh terakhir, hiperbola digunakan untuk memberikan kesan bahwa harga suatu barang sangat tinggi hingga mencapai puluhan digit angka.
Kesimpulan
Majas hiperbola digunakan dalam sastra untuk memperbesar atau memperkecil suatu hal secara berlebihan. Penggunaan hiperbola dalam teks dapat memberikan efek dramatis atau humor, serta memperkaya pengalaman membaca. Contoh-contoh hiperbola di atas menunjukkan bagaimana hiperbola dapat digunakan dalam penyusunan kalimat untuk memberikan gambaran yang berlebihan.
Leave a Reply