Proses peredaran air di dalam tanah merupakan bagian integral dari siklus hidrologi yang mempengaruhi keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketika hujan turun, air menyusup melalui permukaan tanah dan akhirnya meresap melalui pori-pori tanah yang berbeda. Air kemudian mengalir melalui sistem akar tumbuhan dan akhirnya mencapai akuifer, menyediakan pasokan air tanah yang vital bagi kehidupan manusia dan ekosistem.
Penjelasan dan Jawaban
Proses peredaran air di dalam tanah disebut juga sebagai siklus hidrologi. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah akan mengalami beberapa proses sebelum akhirnya masuk ke dalam tanah. Pertama, sebagian air hujan akan mengalir di permukaan tanah menjadi aliran permukaan dan menuju ke sungai, danau, atau laut. Proses ini disebut sebagai runoff. Kedua, sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut sebagai infiltrasi. Setelah meresap ke dalam tanah, air akan memenuhi celah-celah pori tanah dan mengisi zona jenuh, yaitu lapisan tanah di bawah permukaan yang sepenuhnya terisi air.
Setelah masuk ke dalam tanah, air akan bergerak melalui zona pergerakan air atau juga disebut dengan zona tak jenuh. Di dalam zona tak jenuh, air tidak sepenuhnya mengisi pori-pori tanah karena masih ada udara yang mengisi sisa pori tersebut. Air akan terus bergerak ke bawah sampai mencapai zona air tanah dangkal yang membatasi dengan batuan atau lapisan tanah yang tidak tembus air. Di zona ini, air akan mengisi pori-pori tanah secara penuh dan membentuk akuifer, yaitu lapisan yang menyimpan air di dalam tanah.
Proses pergerakan air di dalam tanah tidak hanya bergerak ke bawah, tetapi juga lateral atau menyamping. Air di dalam akuifer dapat mengalir menyusuri tanah dan membentuk aliran air tanah. Aliran air tanah ini dapat dipanen melalui sumur-sumur dangkal atau sumur pompa untuk berbagai kebutuhan.
Kesimpulan
Proses peredaran air di dalam tanah melibatkan beberapa tahapan. Pertama, air hujan mengalir di permukaan tanah atau meresap ke dalam tanah melalui infiltrasi. Kemudian, air akan bergerak melalui zona tak jenuh dan mencapai zona air tanah dangkal. Di zona ini, air membentuk akuifer yang dapat mengalir secara lateral. Aliran air tanah ini dapat dimanfaatkan melalui sumur-sumur dangkal atau pompa untuk berbagai kebutuhan. Proses ini adalah salah satu bagian dari siklus hidrologi yang penting dalam menjaga ketersediaan air di dalam tanah dan memenuhi kebutuhan air manusia serta ekosistem.
Leave a Reply