Hukum Newton ketiga, juga dikenal sebagai prinsip tindakan dan reaksi, menyatakan bahwa setiap tindakan memiliki reaksi yang menyertainya dengan kekuatan yang sama tetapi arah berlawanan. Ini berarti bahwa ketika kita mendorong sesuatu, benda tersebut akan merespons dengan mendorong kita kembali dengan kekuatan yang sama. Prinsip ini menjadi dasar penting dalam pemahaman gerak dan interaksi objek di alam semesta.
Penjelasan dan Jawaban
Hukum Newton ketiga, juga dikenal sebagai Hukum Aksi dan Reaksi, menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sebanding dan berlawanan. Dengan kata lain, jika suatu objek memberikan gaya pada objek lain, maka objek kedua akan memberikan gaya yang sama besar tapi berlawanan arah pada objek pertama.
Contohnya, ketika Anda mendorong kursi dengan gaya ke arah kanan, kursi memberikan gaya yang sama besarnya ke arah kiri. Gaya yang Anda berikan ke kursi menyebabkan gerakan kursi tersebut ke arah kanan, sedangkan kursi memberikan gaya yang sama besarnya tapi berlawanan arah ke tubuh Anda, yang menyebabkan Anda merasakan tekanan dari kursi tersebut.
Kesimpulan
Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sebanding dan berlawanan. Hal ini berarti bahwa gaya yang bekerja pada suatu objek selalu berasal dari objek lain yang juga terpengaruh oleh objek pertama. Hukum ini memiliki aplikasi yang luas dalam memahami interaksi antara benda-benda di alam.
Memahami hukum Newton ketiga membantu kita mengerti mengapa benda-benda melakukan gerakan tertentu dan bagaimana interaksi antara benda-benda di alam semesta. Pengertian ini penting dalam studi ilmu fisika dan juga memberikan landasan untuk banyak teknologi dan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.