Operasi penjumlahan bilangan pecahan adalah proses menggabungkan dua atau lebih bilangan pecahan untuk mendapatkan hasil penjumlahan. Pecahan memiliki dua bagian, yaitu pembilang (angka atas) dan penyebut (angka bawah). Untuk menjumlahkan pecahan, kita harus memastikan penyebutnya sama, kemudian tambahkan angka pembilangnya. Hasil dari penjumlahan pecahan dapat berupa pecahan campuran atau pecahan biasa. Melalui artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah melakukan operasi penjumlahan bilangan pecahan secara mendetail.
Penjelasan dan Jawaban
Operasi penjumlahan bilangan pecahan adalah proses menjumlahkan dua atau lebih bilangan pecahan. Pecahan terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang merupakan angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut berada di bawah garis pecahan. Untuk menjumlahkan bilangan pecahan, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:
- Mencari persamaan penyebut jika penyebut tidak sama. Jika penyebut sudah sama, bisa langsung menjumlahkan pembilangnya.
- Menjumlahkan pembilang pecahan dengan persamaan penyebut.
- Hasil penjumlahan kemudian ditulis sebagai pecahan yang paling sederhana dengan melakukan penyederhanaan jika diperlukan.
Contoh perhitungan penjumlahan bilangan pecahan:
1/4 + 1/3 = (1 × 3) / (4 × 3) + (1 × 4) / (3 × 4) = 3/12 + 4/12 = 7/12
Kesimpulan
Operasi penjumlahan bilangan pecahan adalah proses menjumlahkan bilangan pecahan dengan langkah-langkah tertentu. Pertama, mencari persamaan penyebut jika diperlukan. Kedua, menjumlahkan pembilang pecahan dengan persamaan penyebut. Kemudian, hasil penjumlahan ditulis sebagai pecahan sederhana.
Dalam belajar matematika, pemahaman operasi penjumlahan bilangan pecahan sangat penting karena sering digunakan dalam situasi dunia nyata seperti pembagian barang atau pecahan uang.
Leave a Reply