Reaksi oksidasi dan reduksi adalah dua proses penting dalam kimia. Pada reaksi oksidasi, atom atau molekul kehilangan elektron, sedangkan pada reaksi reduksi, atom atau molekul mendapatkan elektron. Dalam reaksi ini, terbentuknya senyawa oksida dan senyawa reduksi adalah karakteristik yang membedakan keduanya.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam kimia, reaksi oksidasi dan reduksi (redoks) adalah dua proses yang berlawanan namun terkait erat. Mari kita jelaskan perbedaan antara keduanya:
1. Reaksi Oksidasi
Reaksi oksidasi terjadi ketika sebuah zat kehilangan elektron. Dalam reaksi ini, jumlah oksigen dalam zat meningkat atau jumlah hidrogen dalam zat berkurang. Contoh yang umum adalah pembakaran, di mana oksidasi terjadi dengan cepat. Misalnya:
- 2Mg + O2 → 2MgO
- Fe + O2 → Fe2O3
2. Reaksi Reduksi
Reaksi reduksi terjadi ketika sebuah zat mendapatkan elektron. Dalam reaksi ini, jumlah oksigen dalam zat berkurang atau jumlah hidrogen dalam zat meningkat. Contoh yang umum adalah elektrolisis, di mana reduksi terjadi secara terpisah dari oksidasi. Misalnya:
- 2H2O + 2e– → 2OH– + H2
- 2Ag+ + 2e– → 2Ag
Kesimpulan
Dengan demikian, perbedaan utama antara reaksi oksidasi dan reduksi dapat dirangkum sebagai berikut:
- Reaksi oksidasi melibatkan kehilangan elektron, sedangkan reaksi reduksi melibatkan penerimaan elektron.
- Oksidasi meningkatkan jumlah oksigen dalam zat atau mengurangi jumlah hidrogen, sedangkan reduksi mengurangi jumlah oksigen atau meningkatkan jumlah hidrogen.
- Reaksi oksidasi terjadi bersamaan dengan reaksi reduksi dalam reaksi redoks.
Leave a Reply