Jika sebuah segitiga memiliki panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, apakah segitiga tersebut segitiga siku-siku? Pertanyaan ini muncul ketika kita meninjau segitiga dengan panjang sisi yang bergantung satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep segitiga siku-siku dan menguji apakah segitiga tersebut memenuhi syarat tersebut.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menentukan apakah segitiga tersebut segitiga siku-siku atau tidak, kita dapat menggunakan aturan Pythagoras. Aturan Pythagoras menyatakan bahwa dalam sebuah segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat dari panjang sisi-sisi yang lain.
Dalam kasus ini, panjang sisi terpanjang adalah 5 cm, sedangkan panjang sisi lainnya adalah 3 cm dan 4 cm. Kita akan mencoba mencocokkan rumus Pythagoras dengan panjang sisi-sisi segitiga ini.
Menurut aturan Pythagoras, jika segitiga tersebut segitiga siku-siku, maka haruslah berlaku:
a² + b² = c²
- 3² + 4² = 5²
- 9 + 16 = 25
- 25 = 25
Karena rumus Pythagoras terpenuhi, maka segitiga dengan panjang sisi 3, 4, dan 5 cm adalah segitiga siku-siku.
Kesimpulan
Dari perhitungan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm adalah segitiga siku-siku. Hal ini terbukti dengan mencocokkan rumus Pythagoras, dimana kuadrat dari panjang sisi terpanjang (5 cm) adalah sama dengan jumlah kuadrat dari panjang sisi-sisi yang lain (3 cm dan 4 cm).
Dalam matematika, segitiga siku-siku memiliki salah satu sudut yang besarnya 90 derajat. Pengetahuan tentang segitiga siku-siku ini penting dalam mempelajari geometri dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perancangan bangunan dan perhitungan jarak.