Mengapa balon bisa mengempis setelah beberapa waktu?
Penjelasan dan Jawaban
Balon bisa mengempis setelah beberapa waktu karena adanya perubahan tekanan udara di dalam dan di luar balon. Ketika balon ditiup, udara di dalam balon memiliki tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara di luar balon. Hal ini membuat dinding balon menjadi kencang dan balon terlihat menggelembung dengan penuh.
Namun, seiring berjalannya waktu, tekanan udara di dalam balon secara perlahan berkurang. Udara di dalam balon akan keluar melalui pori-pori dinding balon atau melalui lubang di mulut balon yang tidak sempurna menutup. Ketika tekanan udara di dalam balon berkurang, dinding balon akan menjadi kendor dan balon akan mengempis. Fenomena ini disebabkan oleh hukum Boyle, dimana ketika tekanan bertambah, volume suatu gas berkurang.
Kesimpulan
Secara sederhana, balon dapat mengempis setelah beberapa waktu karena perubahan tekanan udara di dalam dan di luar balon. Saat balon ditiup, tekanan udara di dalamnya lebih tinggi, membuat balon terlihat menggelembung dengan penuh. Namun, seiring berjalannya waktu, tekanan udara di dalam balon berkurang dan balon akan mengempis. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh hukum Boyle yang mengatakan bahwa ketika tekanan bertambah, volume suatu gas berkurang.
Jadi, ketika udara dalam balon keluar melalui pori-pori atau lubang di mulut balon, tekanan dalam balon berkurang sehingga balon akan mengempis. Dengan demikian, balon menjadi lembut dan kehilangan bentuknya yang awalnya menggelembung. Seiring waktu, balon dapat menjadi kempes dan tidak mempunyai bentuk yang sempurna seperti setelah ditiup.
Leave a Reply