Apa yang membuat batu tenggelam di air sementara spons dapat mengapung? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami sifat fisika di balik kejadian ini. Berbeda dengan batu yang padat, spons memiliki struktur yang poreus dan mengandung banyak ruang kosong di dalamnya. Hal ini memungkinkan spons untuk menahan udara dan membuatnya mengapung di permukaan air. Namun, batu memiliki densitas yang lebih tinggi dibandingkan air, sehingga ia akan tenggelam ke dalam air. Selengkapnya, simak penjelasan di artikel ini.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menjawab pertanyaan mengapa batu tenggelam di air sementara spons mengapung, kita perlu memahami prinsip Archimedes dalam fisika. Prinsip ini menyatakan bahwa suatu objek akan mengapung atau tenggelam di dalam air (atau fluida lainnya) tergantung pada perbandingan antara berat objek dengan gaya apung yang bekerja pada objek tersebut.
Batu tenggelam di air karena berat batu lebih besar dari gaya apung yang bekerja pada batu tersebut. Dengan kata lain, berat batu menarik batu ke bawah, dan gaya apung yang bekerja pada batu itu cukup kecil untuk menahan batu agar tetap di dalam air.
Di sisi lain, spons mengapung di air karena berat spons lebih kecil dari gaya apung yang bekerja pada spons tersebut. Gaya apung diciptakan oleh tekanan hidrostatik yang dihasilkan oleh air yang mendorong spons ke atas. Gaya ini cukup besar untuk menahan berat spons serta memberikan kecenderungan kepada spons untuk mengapung di permukaan air.
Kesimpulan
Dalam kasus batu dan spons yang tenggelam atau mengapung di air, perbedaan terletak pada perbandingan antara berat objek dengan gaya apung yang bekerja pada objek tersebut.
Batu tenggelam karena beratnya lebih besar dari gaya apung yang bekerja, sedangkan spons mengapung karena beratnya lebih kecil dari gaya apung yang bekerja pada spons tersebut.
Leave a Reply