Mengapa kita memerlukan lensa untuk mengoreksi rabun jauh dan rabun dekat?
Penjelasan dan Jawaban
Rabun jauh dan rabun dekat adalah dua jenis gangguan refraksi pada mata yang dapat mempengaruhi kemampuan melihat jarak jauh dan dekat. Untuk mengoreksi ketidakmampuan ini, kita memerlukan lensa dengan kekuatan optik yang tepat.
Mengapa kita memerlukan lensa untuk mengoreksi rabun jauh?
Rabun jauh, juga dikenal sebagai miopia, terjadi ketika mata memiliki kekuatan lensa yang terlalu kuat atau bentuk mata yang terlalu memanjang. Hal ini menyebabkan sinar cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina (lapisan yang sensitive terhadap cahaya di bagian dalam mata). Akibatnya, gambar yang dilihat jadi terlihat kabur ketika objek berada pada jarak jauh.
Untuk mengoreksi rabun jauh, lensa korektif dengan kekuatan negatif digunakan. Lensa ini memiliki daya pembiasan tertentu yang membantu merubah arah cahaya sehingga fokusnya jatuh tepat di atas retina. Dengan menggunakan lensa korektif, mata yang mengalami rabun jauh dapat melihat objek pada jarak jauh dengan jelas.
Mengapa kita memerlukan lensa untuk mengoreksi rabun dekat?
Rabun dekat, juga dikenal sebagai presbiopia, terjadi karena proses penuaan mata. Ketika seseorang mengalami rabun dekat, mata kehilangan kekakuan lensa dan kemampuan untuk mengubah fokus dari objek jarak dekat ke objek jarak jauh. Ini biasanya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.
Untuk mengoreksi rabun dekat, lensa dengan kekuatan positif digunakan. Lensa ini membantu melenturkan cahaya sehingga fokus di retina ketika melihat objek di dekat. Dengan menggunakan lensa korektif, mata yang mengalami rabun dekat dapat melihat objek di dekat dengan jelas.
Kesimpulan
Untuk mengoreksi rabun jauh, kita memerlukan lensa korektif dengan kekuatan negatif. Hal ini membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata tepat di atas retina agar objek jarak jauh dapat terlihat jelas.
Sementara itu, untuk mengoreksi rabun dekat, kita memerlukan lensa korektif dengan kekuatan positif. Lensa ini membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata tepat di atas retina sehingga objek di dekat dapat terlihat jelas.