Categories

Mengapa matahari tampak lebih besar saat terbenam?

Mengapa matahari tampak lebih besar saat terbenam?

Mengapa matahari tampak lebih besar saat terbenam?

Penjelasan dan Jawaban

Saat matahari terbenam, seolah-olah tampak lebih besar di langit. Fenomena ini disebabkan oleh ilusi optik yang terjadi karena interaksi antara cahaya matahari dan atmosfer Bumi. Berikut penjelasan lebih detailnya:

1. Penyebab utama: Pemantulan cahaya

Ketika matahari berada di dekat horizon, sinar matahari harus melewati lebih banyak lapisan atmosfer Bumi untuk mencapai pengamat di permukaan. Selama perjalanan tersebut, cahaya mengalami pemantulan, penyerapan, dan penghamburan oleh molekul dan partikel di udara.

Pemantulan cahaya tersebut menyebabkan cahaya berperan seolah-olah berasal dari titik yang lebih jauh di atas matahari sebenarnya. Ini mengakibatkan matahari terlihat sedikit lebih besar saat terbenam.

2. Pemantulan cahaya merah

Selain itu, selama matahari terbenam, cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru dan hijau lebih banyak hambur dibandingkan dengan cahaya merah. Akibatnya, cahaya merah mendominasi penampakan matahari di langit pada saat itu.

Cahaya merah memiliki panjang gelombang yang lebih besar, sehingga lebih sedikit terpengaruh oleh pemantulan dan penghamburan oleh atmosfer. Hal ini menyebabkan cahaya merah tampak lebih kuat dan matahari terlihat lebih besar dan berwarna kemerahan saat terbenam.

3. Ilusi ukuran

Terlepas dari efek pemantulan dan pemfilteran cahaya, mata manusia juga memiliki kecenderungan untuk mempersepsikan objek yang berada di dekat cakrawala dengan ukuran yang lebih besar. Hal ini merupakan fenomena ilusi yang dikenal sebagai “efek besar cakrawala”.

Ketika matahari berada di dekat horizon, di sekitarnya sering terdapat objek-objek dengan ukuran relatif yang lebih kecil, seperti pegunungan atau bangunan. Hal ini membuat matahari tampak lebih besar dalam perbandingan dengan objek-objek sekitarnya, meskipun sebenarnya ukuran matahari tidak mengalami perubahan secara fisik.

Dalam kesimpulan, matahari tampak lebih besar saat terbenam perpaduan dari beberapa faktor. Pemantulan cahaya, dominasi cahaya merah, dan efek ilusi ukuran semua berperan dalam menciptakan fenomena ini yang diamataskan oleh mata kita.

Kesimpulan

Mengapa matahari tampak lebih besar saat terbenam? Salah satu alasan utama adalah efek atmosfer. Ketika matahari berada di titik terendah di langit saat terbenam, cahayanya harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal. Partikel-partikel dalam udara seperti debu dan air membuat cahaya matahari tersebar, sehingga terlihat lebih besar.

Selain itu, ada pula efek optik yang disebut ilusi Ponzo. Ini terjadi ketika mata manusia menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai titik referensi. Saat matahari terbenam, seringkali ada pohon, gedung, atau gunung di latar belakang, yang membuat kita melihat matahari tampak lebih besar dan lebih dekat. Padahal sebenarnya, ukuran fisik matahari tetap sama sepanjang hari.