Mengapa roti mengembang saat dipanggang? Proses pengembangan roti terjadi karena ragi yang ditambahkan pada adonan roti menghasilkan gas karbon dioksida melalui fermentasi. Gas ini terperangkap dalam gluten, sehingga mengembang dan memberikan tekstur yang lembut dan berpori pada roti yang selesai dipanggang.
Penjelasan dan Jawaban
Roti mengembang saat dipanggang karena proses perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada adonan roti ketika dipanaskan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa roti mengembang saat dipanggang, yaitu:
-
Perubahan Fisik
Saat roti dipanggang, panas dari oven akan mengubah air dalam adonan menjadi uap. Uap ini tertahan di dalam adonan karena gluten, yaitu protein yang terdapat dalam tepung terigu. Akibatnya, uap yang terperangkap tersebut akan membuat adonan roti mengembang dan menjadi gelembung-gelembung udara.
-
Perubahan Kimia
Selama proses pemanggangan roti, ragi yang terdapat dalam adonan akan bereaksi dengan gula dan menghasilkan karbon dioksida serta alkohol. Produksi karbon dioksida inilah yang menyebabkan roti mengembang. Karbon dioksida tersebut kemudian terperangkap dalam adonan roti dan membentuk gelembung-gelembung udara, sehingga roti menjadi lebih ringan dan empuk.
Kesimpulan
Roti mengembang saat dipanggang karena adanya perubahan fisik dan kimia dalam adonan roti. Panas oven merubah air menjadi uap dan gluten dalam tepung terigu menahan uap tersebut agar tidak dapat keluar. Selain itu, reaksi kimia antara ragi, gula, dan panas oven menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan roti mengembang. Akibatnya, roti menjadi lebih empuk dan memiliki tekstur yang ringan.