Senyawa seperti amonia bersifat basa karena memiliki sifat yang mampu menerima proton (H+). Ketika amonia terlarut dalam air, ia membentuk ion hidroksi (OH-) yang bereaksi dengan senyawa asam membentuk air dan garam. Interaksi ini menjadikan amonia sebagai zat basa yang penting dalam berbagai reaksi kimia.
Penjelasan dan Jawaban
Amonia (NH3) adalah senyawa yang terdiri dari nitrogen (N) dan hidrogen (H). Senyawa ini bersifat basa karena memiliki sifat-sifat khas basa, yaitu mampu menerima atau menerima proton (H+) dalam larutan
Senyawa amonia mengandung atom nitrogen yang memiliki delapan elektron di kulit valensinya. Elektron keenam, ketujuh, dan kedelapan nitrogen tersedia untuk membentuk ikatan kovalen dengan tiga atom hidrogen, membentuk molekul amonia (NH3). Ketika amonia larut dalam air, molekulnya bereaksi dengan air dan menghasilkan ion hidroksida (OH–) melalui reaksi:
NH3 + H2O ⇌ NH4+ + OH–
Ion hidroksida (OH–) yang terbentuk merupakan indikasi bahwa amonia bersifat basa. Ion hidroksida adalah komponen utama dalam larutan basa dan mempunyai kemampuan untuk menangkap ion H+ dalam larutan asam.
Kesimpulan
Amonia bersifat basa karena dapat membentuk ion hidroksida (OH–) dalam larutan. Ion hidroksida ini memiliki kemampuan untuk menerima ion H+ dan merupakan komponen utama dalam larutan basa. Dengan demikian, amonia dapat digolongkan sebagai basa dalam konteks kimia.
Leave a Reply