Gerak non-lokomotor merujuk pada gerakan yang dilakukan oleh tubuh tanpa berpindah tempat. Beberapa contohnya meliputi gerakan membungkuk, melenting, membengkokkan, menarik, memutar, dan menekuk. Gerak ini penting dalam melatih keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
Penjelasan dan Jawaban
Gerak non-lokomotor adalah gerakan tubuh yang dilakukan tanpa memindahkan posisi tempat. Gerakan ini fokus pada penggunaan otot utama tubuh untuk mencapai keselarasan, keseimbangan, kekuatan, dan keindahan. Beberapa contoh gerak non-lokomotor antara lain:
- Miring: Tubuh membungkuk ke samping, ke depan, atau ke belakang.
- Meluncur: Tubuh digerakkan maju atau mundur dengan kaki tetap menempel pada permukaan.
- Menggoyangkan: Merupakan gerakan dengan bagian tubuh yang digerakkan bolak-balik atau naik turun.
- Berketukan: Tangan dipukul atau dihentakkan dengan kekuatan dan ritme tertentu.
- Memutar: Gerakan tubuh yang berputar pada sumbu tertentu.
- Menyangga: Gerakan tubuh dengan berpegangan pada benda atau teman sejawat.
Kesimpulan
Gerak non-lokomotor merupakan gerakan tubuh yang tidak mengubah posisi tempat. Gerakan ini melibatkan otot utama tubuh untuk mencapai keseimbangan, kekuatan, keselarasan, dan keindahan. Melalui gerak non-lokomotor, siswa dapat mengembangkan kesadaran tubuhnya serta meningkatkan koordinasi dan kontrol gerak. Selain itu, gerak non-lokomotor juga dapat dimanfaatkan dalam membuat gerakan tari, senam, atau drama, sehingga memperkaya ekspresi dan kreativitas siswa dalam bidang seni gerak.
Leave a Reply