Categories

Sebutkan contoh zat yang bersifat non-elektrolit!

Sebutkan contoh zat yang bersifat non-elektrolit!

Beberapa contoh zat yang bersifat non-elektrolit adalah senyawa kovalen seperti gas nitrogen (N2), air (H2O), dan gula (C12H22O11). Zat-zat ini tidak menghantarkan arus listrik dalam larutan karena partikel-partikel penyusunnya tidak bermuatan. Ketika dilarutkan dalam air, zat-zat ini tidak terdisosiasi menjadi ion-ion yang dapat membawa arus listrik.

Penjelasan dan Jawaban

Contoh zat yang bersifat non-elektrolit adalah zat yang tidak menghantarkan arus listrik saat larut dalam air atau meleleh. Zat ini umumnya terdiri dari molekul-molekul yang tidak terionisasi atau tidak terdisosiasi menjadi ion-ion saat terjadi reaksi kimia. Beberapa contoh zat non-elektrolit antara lain:

  • Karbon dioksida (CO2)
  • Etilena glikol (C2H6O2)
  • Sukrosa (C12H22O11)
  • Gula (C6H12O6)
  • Lemak (seperti minyak dan lemak hewani)

Kesimpulan

Jadi, zat non-elektrolit adalah zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik saat terlarut dalam air atau meleleh. Contoh-contohnya mencakup senyawa kimiawi seperti karbon dioksida, etilena glikol, sukrosa, gula, dan lemak. Penting untuk memahami sifat-sifat zat ini dalam pemahaman dasar kimia.