Organisasi PBB, atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah menjadi penjaga perdamaian dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia sejak didirikan. Namun, siapa sebenarnya yang berdiri di balik pendirian organisasi ini?
Penjelasan dan Jawaban
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan oleh kelompok negara-negara yang ingin menciptakan forum internasional untuk mempromosikan kerjasama dan perdamaian dunia. Pendiri PBB adalah 51 negara anggota awal yang menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 26 Juni 1945 di Konferensi San Francisco.
Piagam PBB mendirikan dua badan utama, yaitu Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Majelis Umum terdiri dari seluruh anggota PBB dan menjadi forum utama bagi negara-negara anggota untuk berdiskusi dan mengambil keputusan tentang masalah internasional. Sedangkan Dewan Keamanan bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia dengan memiliki 15 anggota, termasuk 5 anggota tetap dengan hak veto.
Sejak didirikan, PBB telah berkembang menjadi organisasi internasional yang memiliki 193 negara anggota. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan kemanusiaan, serta menangani tantangan global seperti konflik, kemiskinan, perubahan iklim, dan isu hak asasi manusia.
Kesimpulan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan oleh kelompok negara-negara pada tahun 1945 dengan tujuan mempromosikan kerjasama internasional dan menangani masalah global. Pendiriannya ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB oleh 51 negara anggota awal. PBB memiliki dua badan utama, yaitu Majelis Umum dan Dewan Keamanan, yang bertanggung jawab dalam berbagai isu internasional.
Hingga saat ini, PBB telah menjadi organisasi internasional yang melibatkan hampir semua negara di dunia. PBB terus bekerja untuk mencapai tujuan-tujuannya, mempromosikan perdamaian, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan, serta menangani tantangan global yang dihadapi umat manusia.